on Selasa, 16 Desember 2008

Pijat, Atasi Migren, PMS Hingga Insomnia


DIPIJAT memang menyenangkan. Riset terbaru membuktikan, pijatan juga efektif menghilangkan insomnia, memacu kekebalan tubuh, menghindarkan PMS (gangguan pra mestruasi) dan banyak lagi. Manfaat itulah yang kini membuat kalangan medis berencana mengatur standar terapinya.
Semua pasien paskaoperasi ditawari perawatan ini. Ini saya juluki, servis dengan senyum,” ujar Mehmet COz MD, Director of the Cardiovascular Institute at New York Presbyterian Hospital—Columbia Presbyterian Medical Center.

Oz menyarankan, nikmati sentuhan pijat dari pasangan Anda. Tapi, sempatkan waktu untuk menikmati pijatan sejati dari tangan pemijat professional. Alasannya, sentuhan pada punggung ternyata efektif mengatasi nyeri, termasuk juga sakit punggung. Riset yang dilakukan Group Health Center for Health Studies in Seattle, Washington, menemukan fakta, pijat lebih efektif dibanding pengobatan konvensional semisal terapi chiropractic, akupuntur dan pijat Tradisional.

Hingga kini, belum diketahui sebab pastinya. Namun, sejumlah studi menunjukkan pijatan mengurangi tingkat stres, hormon kortisol dan memacu hormon rasa nyaman, serotonin and dopamine. Kondisi-kondisi itu mengurangi denyut jantung, tekanan darah dan memblok sistem saraf penerima rasa sakit. Pijatan juga meningkatkan aliran darah menuju otot, yang akan membantu proses pemulihan.

Sebagai bonus, pijatan juga dapat mengurangi migren, kelelahan, bahkan kanker! Tiffany Field PhD, Director of the Touch Research Institute di Universitas Miami School of Medicine.

0 komentar: